Dinding SMPN 1 Sandai Bolong
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Hampir tiap daerah memiliki sekolah favorit begitu juga di Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang. Namun, Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sandai yang menjadi sekolah favorit para siswa ini mulai rusak.
Sekolah SMPN tertua di Sandai pada tingkat menegah pertama ini dibangun pada 1964 sehingga kondisi ruangannya saat ini ada yang memprihatinkan. Terutama bangunan di tegah sekolah yang dijadikan satu ruang belajar dan lab dindingnya berlubang-lubang.
"Kondisi bangunnya sudah mulai rusak, kalau dilihat penataannya semeraut. Penataan jaman dulu yang membangun ruangan ditegah-tegah sekolah sehingga tidak bisa digunnakan untuk upacara. Sebab itu kita butuh rehab lebih dari 50 persen, kalau perlu dibangun baru dan ditingkatkan," ungkap Kepala SMPN 1 Sandai, Drs Supran M Mpd saat ditemui wartawan di sekolahnya, Jumat (4/10/2013) kemarin.
"Tiap tahun banyak yang masukkan lamaran dan ingin melanjutkan sekolahnya ke SMPN 1 ini. Tapi karena ruang kelasnya tidak cukup sehingga ratusan pelamar kita tolak," lanjutnya lagi.
Menurutnya saat ini di sekolahnya itu sudah ada lebih kurang 420 peserta didik. Namun gurunya hanya 20 orang yaitu 10 Pegawai Negeri Sipil, dua kontrak, delapan honorer dan tiga staf TU. Serta 11 ruangan kelas belajar, satu ruang guru, satu ruang TU, lima toilet siswa, dua toilet guru dan satu ruang lab.
"Satu toilet guru dan ruang leb sudah tidak berfungsi, sudah tidak bisa digunakan. Saya harap sekolahan ini secepatnya dapat diperbaiki, gurunya segera ditambah," harapnya.
Guru olahraga SMPN 1 Sandai, Hamadi mengatakan dinding sekolah yang berlubang itu sudah lama. Menurutnya ketika ia mulai mengajar sejak tiga tahun silam kondisi itu memang sudah ada. Bahkan kondisi kerusakannya menurutnya semakin tahun semakin bertambah parah.
0 komentar :
Post a Comment