Mamfaat Buah Pohon Berambang
M Syamsuri aktivis PRCF Menunjukan pohon Berembang dikawasan hutan manggrove TWA Sungai Liku di desa Nibung kec Paloh. - Doc : LPSAIR |
BCC. Pohon Berambang (Sonneratia Caseolaris) Pohon berukuran kecil hingga sedang,
tinggi sekitar 15 m dan jarang-jarang mencapai 20 m.
Tajuk renggang dengan ranting-ranting menggantung di ujung. Serta dengan banyak akar napas yang
besar muncul vertikal di sekeliling batangnya, kadang-kadang hingga beberapa
meter jauhnya dari batang.
Kerap didapati di hutan-hutan bakau
di bagian yang bersalinitas rendah dan berlumpur dalam, di sepanjang tepian
sungai dan juga di rawa-rawa yang masih dipengaruhi pasang-surut air laut. Buah pidada terapung dan dipencarkan oleh aliran
air
Potensi buah Sonneratia Caseolaris
atau buah berambang di kawasan hutan manggrove TWA Sungai Liku di desa Nibung
kec Paloh (Sambas ) sangat besar sekali.
”Banyak masyarakat belum mengetahui
fungsi buah berembang,”ujar Syamsuri aktivis PRCF Indonesia.
“Manfaat buah berambang bise dibuat
sirup, dodol, selai...daun muda (pucuk) bise di lalapan atau buat camporan
pecel atau urap,”jelas Syamsuri.(1/10).
Dia mengharapkan, buah pohon, Berambang (Sonneratia Caseolaris) bisa dimamfaatkan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat disekitar kawasan
hutan mangrove.
“Memang tanaman ini hanya tumbuh
dikawasan-kawasan yang berlumpur,tetapi tipe hutan mangrove lain juga masih
sangat banyak potensinya,”ujas Syamsuri.
Syamsuri menerangkan,pohon berembang di Kal-Bar terdapat
dipesisir hutan mangrove Kec. Paloh Kab. Sambas dan pesisir Kec. Batu
Ampar.(dh/jw)
0 komentar :
Post a Comment