Breaking News
Loading...
2012-07-27

Harga Kedelai di AS Masih Mahal


KBR68H, Washington - Harga kedelai di Amerika Serikat masih tinggi hingga penghujung musim kemarau, Oktober mendatang.
Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor kedelai dari negeri paman sam. Curah hujan disambut baik oleh para petani kedelai Amerika, termasuk Hank Cheney di Arkansas, salah satu negarabagian yang terkena paceklik akibat kemarau terparah di negara ini selama 56 tahun terakhir.

"Dampak hujan juga terasa di bursa komoditas Chicago. Setelah sempat melonjak 30 persen lebih dalam sebulan, minggu ini harga kedelai turun enam persen. Meski demikian harga kedelai di bursa komoditas Amerika diperkirakan akan tetap tinggi diatas 16 dollar per bushel, hampir 6 ribu Rupiah per kilogram. Terutama mengingat ramalan cuaca menunjukan tingginya suhu bulan Agustus dan kemarau diperkirakan berlangsung hingga bulan Oktober. Minggu lalu, Menteri Pertanian Amerika datang ke Gedung Putih melaporkan dampak kemarau ini terhadap hasil panen. Begitu parahnya kemarau ini, sehingga Departemen Pertanian Amerika terus menurunkan proyeksi panen berbagai komoditas, termasuk kedelai."ujar Hank.

Amerika merupakan produsen kedelai terbesar di dunia, menurunkan proyeksi hasil panen dari 2,9 ton per hektar menjadi 2,7 ton per hektar. Produksi kedelai tahun ini diperkirakan berada pada tingkat 83 juta ton, lebih rendah 5 persen dibanding proyeksi sebulan sebelumnya.
Untuk membantu petani, pemerintah Obama akan menekan bunga pinjaman pertanian, serta mempermudah proses bagi kabupaten untuk menyatakan bahaya paceklik. Ini berarti petani di kawasan tersebut dapat lebih mudah mengakses pinjaman bank untuk pengadaan teknologi seperti sistem irigasi.(VOA)

0 komentar :

Post a Comment

Back To Top