Harga Tembakau Merosot, Petani di Blitar Merugi
![Ilustrasi Ilustrasi](http://www.kbr68h.com/images/stories/daerah_bicara/tobacco.png)
Ilustrasi
Salah satu petani tembaku dari Kecamatan Selopuro Blitar , Arif Fatkul Anam mengatakan , saat ini harga tembakau basah hanya Rp 230 ribu/kwintal padahal harga sebelumnya bisa mencapai Rp 350 ribu/kwintal. sedangkan harga tembakau kering giling turun menjadi Rp 30 ribu/kilogram dari harga sebelumnya Rp 50ribu/kilogram.
"Hasinya banyak yang bagus, harganya yang hancur, sekarang itu harganya Rp 230 ribu/kwintal saja suruh nganter ke perajang, kalau tahun lalu bisa sampai Rp 350ribu, ini masih tembakau basah dari sawah," kata Arif Fatkul Anam.
Menurut Arif kerugian petani semakin bertambah karena biaya produksi dan obat-obatan yang semakin mahal. Kecamatan Selopuro merupakan sentra utama produksi tembaku di Kabupaten Blitar. Tembaku lokal tersebut menjadi langganan sejumlah industri rokok nasional.Laporan Reporter Jaringan di Blitar Adhar Muttaqin dari Radio Arena Duta Swara.
"Hasinya banyak yang bagus, harganya yang hancur, sekarang itu harganya Rp 230 ribu/kwintal saja suruh nganter ke perajang, kalau tahun lalu bisa sampai Rp 350ribu, ini masih tembakau basah dari sawah," kata Arif Fatkul Anam.
Menurut Arif kerugian petani semakin bertambah karena biaya produksi dan obat-obatan yang semakin mahal. Kecamatan Selopuro merupakan sentra utama produksi tembaku di Kabupaten Blitar. Tembaku lokal tersebut menjadi langganan sejumlah industri rokok nasional.Laporan Reporter Jaringan di Blitar Adhar Muttaqin dari Radio Arena Duta Swara.
0 komentar :
Post a Comment