Breaking News
Loading...
2013-03-04

Yayasan Palung Kampanye Lingkungan di Desa

1362115115623036189
Kampanye lingkungan/Penyadaran melalui film lingkungan di Dusun Manjau, Desa Laman Satong. Foto Doc. Yayasan Palung


25-26 Februari 2013 lalu, Tim Kampanye Yayasan Palung melakukan kampanye lingkungan dengan melakukan pemutaran film. Pemutaran film tersebut merupakan rangkaian kegiatan rutin Yayasan Palung berupa penyadaran sekaligus hiburan bagi masyarakat.
Ada hal yang menarik dan membuat kami berhenti sejenak dalam perjalanan menuju arah dusun Manjau, kami menemukan plang di tepi jalan (di pinggir perkebunan perusahaan sawit). Plang papan yang kami jumpai berisikan pesan yang ditujukan pada pihak perusahaan. Isi pesan dalam plang/papan : WAHAI MANAGER PT. KAL/ANJ- AGRI. Yth. LAHAN KAMI SUDAH DIGARAP. !!!!. KALAU TIDAK, KEBUN INI MENJADI MILIK KAMI. TTD. DUSUN2 Ka. SATONG.
1362115336210908407
Plang/papan pengumuman dari warga, terkait tuntutan/hak2 warga terhadap pihak perkebunan. Foto doc. Yayasan Palung
Plang tentang tuntutan dari masyarakat tentu saja membuat kami bertanya, apakah ini konflik social atau konflik agraria antara masyarakat dengan pihak perusahaan?. Namun yang pasti, ini merupakan tuntutan warga atau hak-hak masyarakat terhadap pihak perkebunan.
Pemutaran film di Dusun manjau kami lakukan, mengingat Desa Laman Satong, Dusun Manjau merupakan desa dampingan Yayasan Palung. Di dusun Manjau terdapat hutan desa dan terdapat juga perusahaan perkebunan sawit, untuk itu bagi kami sangat perlu untuk pemberian informasi, hiburan dan penyadaran kepada masyarakat mengingat ancaman hutan dan keberadaan hutan saat ini di dusun tersebut.
Hari pertama (25/2), pemutaran film kami lakukan di Dusun Manjau, Desa Laman Satong. Lokasi pemutaran film di Dusun Manjau bertempat di halaman rumah Kepala Desa Manjau. Sebelum melakukan pemutaran film, terlebih dahulu kami mempersiapkan dan memasang kelengkapan alat-alat pelengkap putar film. Dimulai dari pemasangan tiang layar, menyiapkan saund System dan Gangset. Pada pukul 19.00 wib, pemutaran film lingkungan dimulai. Seperti terlihat, hampir sebagian warga ikut menyaksikan pemutaran film lingkungan yang kami lakukan. Diperkirakan ± 150 – 200 orang menyaksikan (menonton), mereka terdiri dari anak-anak, remaja dan orang tua. Adapun film yang kami putar di dusun Manjau adalah ; Alam Indonesia Diambang Kepunahan, Hari Esok Yang Menghilang, Home, One Life dan 5 serial film hutan Desa.
Di hari ke dua (26/2), pemutaran film kami laksanakan di Dusun Tanjung Gunung, Desa Sejahtera. Dusun Tanjung Gunung merupakan daerah atau kawasan yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). Dusun Tanjung Gunung, terdapat masyarakat pengrajin tikar dari hasil hutan bukan kayu. Masyarakat di dusun ini juga menurut keterangan warganya, masih ada yang bekerja sebagai logger dan sebagai petani padi dengan menggarap sawah serta berladang. Saat kami datang ke dusun tersebut, kami menemukan beberapa kayu dari hasil olahan tepat berada di pinggir jalan masuk ke wilayah tersebut. Seperti jadwal kami sebelumnya, pemutaran film kami laksanakan pada pukul 19.15 wib. Diperkirakan ± 90- 120 orang penonton ikut menyaksikan, Kami mulai dengan pemutaran film produksi Yayasan Palung yang berjudul; Saving the people to save the forest (Menyelamatkan manusia untuk menyelamatkan hutan- red), dilanjutkan dengan film; Alam Indonesia Diambang Kepunahan, 5 serial film hutan Desa dan Hari Esok Yang Menghilang.
1362115580125810883
Pemutaran film di Dusun Tajung Gunung, Desa Sejahtera, KKU. Foto doc. Yayasan Palung
Dalam kesempatan pemutaran film tersebut, kami juga menyampaikan pesan dengan melakukan presentasi tentang arti penting hutan bagi kehidupan khususnya manusia dan satwa-satwa agar dapat berlanjut dan lestari dengan adanya peran dan kepedulian bersama. Presentasi disampaikan oleh Tri Nugroho atau akrab di sapa Bedu, dari tim program Kampanye Yayasan Palung.
1362115691970668189
Presentasi penyadaran tentang Undang-Undang Satwa dilindungi di Dusun Tanjung Gunung. Foto doc. Yayasan Palung
Kegiatan pemutaran film di dua Desa ini merupakan salah satu tujuan dari Yayasan Palung bagi Masyarakat untuk memberikan hiburan, pendidikan dan penyadaran, mengingat perlunya pendampingan pada masyarakat di sekitar hutan yang berbatasan langsung kawasan Taman Nasional Gunung Palung.
13621158651895641013
Pembagian Majalah MIaS (Media Informasi Satwa) setelah pemutaran film. Foto doc. Yayasan Palung
Setelah pemutaran film selesai dilaksanakan, kami juga membagikan media informasi, berupa majalah MIaS (media informasi satwa- red). Tim yang ikut dalam pemutaran film tersebut antara lain; Tri Nugroho/Bedu, Petrus Kanisius/Pit dari tim Kampanye dan media Yayasan Palung bersama Relawan Yayasan Palung ; Wawan Anggriandi dari Relawan RebonK dan Uti Danu Wahyudi dari Relawan Tajam. Kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan mendapat sambutan baik dari masyarakat, mereka mengharapkan dilain waktu ada pemutaran film serupa sebagai media pendidikan bagi anak-anak dan penyadaran bagi masyarakat. (Petrus Kanisius “Pit”- YP).
Post.Admin Rgs (combat)

0 komentar :

Post a Comment

Back To Top