102 Orang Buruh Perkebunan Kelapa Sawit Terlantar
Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit. doc.bcc
BCC-KKR,Tanggal 1 Mei merupaka hari buruh
sedunia,dimana hampir seluruh buruh menuntut hak-haknya. Namun yang
terjadi pada 102 orang buruh Perkebunan Kelapa Sawit PT SRT yang berasal
Kab.Lombok,NTB, pada saat ini sedang terlantar disalah satu tempat
ibadah Sungai Selamat,Kec. Kubu Kabupaten Kubu Raya.
Majid
salah satu tokoh masyarakat setempat mengatakan,sudah beberapa hari
buruh yang berasal dari Kabupaten Lombok terlantar, warga setempat
mempersilahkan buruh perkebunan Kelapa Sawit tersebut untuk sementara
tinggal di salah satu Masjid(1/4).
“mereka
tertipu oleh salah satu perusahaan outsourcing PT LS,setelah sampau di
PT SRT Kab, Kubu Raya, mereka ditagih berbagai jenis pungutan, salah
satunya pungutan tempat tinggal,”Kata Majid.
Menurut,Hamdani
salah satu wakil buruh,Setelah sampai di perusahaa mereka dituntut
untuk membayara uang tinggal di perusahaan,padahal dalam perjanjian itu
termasuk,semua fasilitas akan ditanggung oleh perusahaan perkebunan.
“Sekarang
yang tinggal di Masjid hanya 38 orang,sisanya masih di kebun,karena ada
yang membawa keluarganya,dan ada yang sakit,”kata Hamdani.
Hamdani mengharapkan,perusahaan harus memenuhi hak-hak kami,sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang.
0 komentar :
Post a Comment