Breaking News
Loading...
2012-12-26

Hutan Hilang,1400 Perempuan Merana




Pontianak. BCC. Hutan Kalimantan Barat merupakan tempat tersedianya segala kebutuhan masyarakat sekitarnya, Baik untuk pemenuhan pakan sehari-hari juga sebagai sumber memperoleh bahan baku olahan. Dari hutan Banyak tercipta hasil karya berupa tenunan dan anyaman sebagai produk lokal bernilai ekonomi.
Kabupaten Sintang, Kecamatan Kelam Permai  salah satunya, mempunyai Koperasi yang bernama Koperasi Jasa Menenun Mandiri yang membawahi  44 komunitas yang tersebar 34 Desa dan mempunyai anggota 1400 perempuan. Aktifitas anggota usaha menenun dan pengrazin sedangkan bahan baku anyaman dan pewarna  alami  dari hutan sekitar desa mereka masing-masing. Sementara Hutan tersebut berstatuskan hutan Areal Penggunaan Lain (HPL). Beberapa wilayah hutan menjadi konsesi perkebunan sawit.
Irawan dari Lembaga KABAN mengungkapkan,”Kondisi memprihatinkan bagi  1400 perempuan pengrajin tenun dan anyaman akan kehilangan sumber bahan baku dari hutan”.
Irawan bercerita, Bahwa hutan yang selama ini dapat memasok kebutuhan pengrazin perlahan tergusur oleh perkebunan sawit  dan areal hutan tersebut merupakan tempat pemakaman  nenek moyang  yang jenazahnya  diletakkan. Sekarang mereka berupaya memperoleh lahan 100 hektar untuk di jaga serta sumber bahan baku anyaman dan kerajinan.
“Sekarang masyarakat telah melakukan pemetaan 8 wilayah hutan,tinggal menunggu perhatian Bupati sintang akan keberlangsungan usaha mereka”.Ucap Irawan.
Masyarakat berharap perhatian Bupati Sintang sebagai pemberi kebijakkan di daerah agar hutan sebagai sumber kehidupan masyarakat menjadi wilayah kelola serta mendapat perlindungan hukum, Keberadaan hutan mempengaruhi nasib 1400 perempuan  dan pendapatan ekonomi banyak keluarga.  
Irawan berharap,Pemerintah Sintang peduli dan memperhatikan usaha-usaha produktif masyarakat yang bergantung kepada hutan sebagai sumber pencarian dan penghidupan. Kebijaksanaan Bupati terhadap masyarakat bagi Kesejahteraan merupakan cita-cita seluruh masyarakat.







Diposting : Firanda
Copyright © LPSAIR 2012

0 komentar :

Post a Comment

Back To Top