Pelatihan CO Bagi Kelompok Pengrajin Tradisional di Kayong Utara
Sabtu-minggu
pekan lalu (6-7 juli 2013), Yayasan Palung mengadakan pelatihan
Community Organizer (perorganizeran masyarakat-red) bagi kelompok
pengrajin tradisional, hasil hutan bukan kayu di Kabupaten Kayong Utara.
Kegiatan
yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri oleh para pengrajin
tradisional yang tergabung dalam kelompok-kelompok pengrajin hasil hutan
bukan kayu (HHBK), kelompok pengrajin ini merupakan kelompok dampingan
dan binaan Yayasan Palung.
Peserta
dalam pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing
kelompok sebanyak 5 orang peserta yang berasal dari Desa Sejahtera, Desa
Pangkalan Buton, Desa Harapan Mulia di Kecamatan Sukadana dan dari Desa
Batu Barat, Kecamatan Simpang Hilir, KKU. Pelatihan CO bagi kelompok
pengrajin HHBK, juga dalam pelaksanaan mendapat sambutan baik dari
perangkat desa di empat desa dampingan Yayasan Palung, hal ini terlihat
dari antusias dengan kehadiran Kepala Dusun dan perangkat Pemerintah
Desa hadir dalam acara tersebut, dengan demikian jumlah peserta yang
hadir berjumlah 20 orang peserta.
Menurut
F. Wendi Tamariska, sebagai livelihood coordinator program Yayasan
Palung, sekaligus sebagai pendamping bagi para pengrajin tradisional
hhbk, pelatihan Community Organizer (perorganizeran masyarakat) ini
diselenggarakan dengan tujuan diharapkan
anggota-anggota kelompok pengrajin hhbk bisa memahami dan menjalankan
tugas serta prinsip-prinsip organiser. Selain itu, peserta dalam
pelatihan ini mampu untuk membangun dan menjalankan tujuan kelompok
dengan metode organiser.
Dalam
pelaksanaan pelatihan CO tersebut, sebagai trainer adalah F. Wendi
Tamariska. Adapun tempat pelaksanaan pelatihan bertempat di kantor
Bentangor, Yayasan Palung, di Desa Pampang Harapan.
Pelaksanaan
pelatihan CO bagi pengrajin berjalan sesuai dengan harapan dan berjalan
sesuai dengan rencana juga mendapat sambutan baik dari peserta
pelatihan.
By : Petrus Kanisius “Pit”- Yayasan Palung
0 komentar :
Post a Comment