Moratorium Penerimaan PNS Dicabut Akhir 2012

KBR68H, Jakarta - Pemerintah akan mencabut kebijakan moratorium atau penghentian sementara penerimaan Pegawai Negeri Sipil PNS pada akhir tahun ini.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengatakan tahun depan pemerintah akan membuka 60 ribu lowongan calon pegawai negeri sipil. Namun untuk kebutuhan kementerian dan lembaga hanya sekitar 20 ribu CPNS.

"Itu karena ada peta jabatan, dokter, perawat, yang mendesak kita berikan. Tapi kalau tidak mendesak dan biaya pegawai sudah 50 persen, maka tidak kita berikan. Tapi kalau mendesak ya dikasih. Moratorium sampai akhir Desember tidak ada lagi. Tahun depan, moratorium kita rencanakan tidak ada lagi, kita akan buka. Tapi kalau tidak ada peta jabatan, analisis jabatan, beban kerja, kita tidak akan kasih"kata Azwar Abubakar.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar menyatakan, meski moratorium dicabut, akan ada pengetatan penerimaan CPNS di kementerian dan lembaga.

Kementerian dan lembaga harus menyertakan peta jabatan, analisis jabatan dan beban kerja saat meminta pembukaan pendaftaran CPNS. Namun, jika belanja pegawai di lembaga itu sudah melebihi 50 persen total belanja lembaga, maka permintaan penerimaan PNS akan ditolak.