Breaking News
Loading...
2012-08-28

Kehidupan Beragama di Indonesia Mundur 100 Tahun


Ilustrasi
KBR68H, Jakarta - Penyerangan perkampungan muslim Syiah di Sampang, Jawa Timur  dinilai cermin mundurnya toleransi kehidupan beragama di tanah air selama 1 abad. Direktur Institut Titian Perdamaian Ichsan Malik mengatakan, saat ini agama kerap digunakan sebagai pendorong konflik sosial. Akibatnya, permasalahan kecil seperti yang terjadi di Sampang dapat mengakibatkan konflik sosial hingga skala kabupaten.

“Saya selalu membandingkan konflik ini dengan kebakaran hutan. Pertikaian keluaga hanya api pematik saja. Anginnya? Anginnya adalah reaksi masyarakat yang agresif. Rumput sudah kering. Ini karena MUI dan polisi tidak becus. Penengakan hukum tidak berjalan. Dengan api kecil saja sekarang, dengan isu Syiah dan kepentingan keluarga, satu kabupaten ribut,” kata Ichsan.

Minggu lalu, penyerangan ribuan warga terhadap perkampungan Syiah di Sampang menewaskan seorang penganutnya dan empat lainnya dalam keadaan kritis. Para penyerang juga membakar dan merampok rumah-rumah  penganut Syiah di dusun Nangkernang, Sampang, Madura.
Tags:     kerusuhan syiah Sampang

0 komentar :

Post a Comment

Back To Top