Mindo: Banyak Perusahaan Dekati Anggota DPR
KBR68H Jakarta
- Terpidana kasus korupsi, Mindo Rosalina Manulang mengatakan di DPR
banyak perusahan yang bekerja sama untuk melancarkan proyek pesanan
mereka.
Rosalina mengaku ada sekira lebih dari 10 perusahaan seperti Grup
Permai yang memburu proyek pemerintah lewat DPR. Keterangan ini
disampaikan Mindo Rosalina Manulang ketika bersaksi dalam kasus dugaan
korupsi yang menjerat Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Angelina
Sondakh.
"(Kemudian saksi selain dari kelompok permai grup yang menggiring proyek atau angaran, apakah permai grup punya pesaing, artinya oknum lain?) Banyak. (Saksi tau berapa banyak?) Banyaj. (di atas sepuluh?) iya. (Pekerjaanya sama penggiringan?) iya,"kata Mindo Rosalina.
Sebelumnya, bekas Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis menyebut nama Aziz Syamsudin, Abdul Kadir Karding, Olly Dondokambey dan Zulkarnaen Djabar, serta Said Abdullah yang menjadi rekananan perusahannya selama ini. Proyek yang digarap perusahaan milik Muhammad Nazaruddin didapat dengan arahan dari pihak-pihak tertentu. Diantaranya untuk memuluskan proyek Hambalang, Pembangunan Wisma Atlet Palembang, proyek di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta di Kementerian Agama.
"(Kemudian saksi selain dari kelompok permai grup yang menggiring proyek atau angaran, apakah permai grup punya pesaing, artinya oknum lain?) Banyak. (Saksi tau berapa banyak?) Banyaj. (di atas sepuluh?) iya. (Pekerjaanya sama penggiringan?) iya,"kata Mindo Rosalina.
Sebelumnya, bekas Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis menyebut nama Aziz Syamsudin, Abdul Kadir Karding, Olly Dondokambey dan Zulkarnaen Djabar, serta Said Abdullah yang menjadi rekananan perusahannya selama ini. Proyek yang digarap perusahaan milik Muhammad Nazaruddin didapat dengan arahan dari pihak-pihak tertentu. Diantaranya untuk memuluskan proyek Hambalang, Pembangunan Wisma Atlet Palembang, proyek di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta di Kementerian Agama.
0 komentar :
Post a Comment