Muhamadiyah Tetapkan 1 Syawal Jatuh Pada 19 Agustus

KBR68H,Jakarta - Pegurus Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1433 Hijriah  jatuh pada minggu 19 agustus mendatang.

Penentuan Hari Raya Idul Fitri ini diputuskan  Muhammadiyah berdasarkan hasil hisab wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tahdid PP Muhammadiyah.

Wakil Ketua Majelis Tarjih Oman Fathurrahman mengatakan, melalui metode ini, Muhammadiyah sudah dapat menentukan jadwal bulan ramadhan dan 1 syawal untuk tahun-tahun selanjutnya.

"Kalau dari muhammadiyah itu dinamakan hisab hakiki wujudul hilal. Kriterianya ada tiga yaitu telah terjadi ijtima atau konjungsi, kedua ijtima itu terjadi sebelum terbenam matahari. Ketiga pada saat terbenam matahari bulan belum terbenam atau masih di atas ufuk,"jelasnya.

Wakil Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah Oman Fathurrahman menambahkan, metode hisab wujudul hilal dilakukan dengan cara menggunakan ilmu astronomi dan pengamatan terhadap objek langit.  Dengan metode wujudul hilal, maka Bulan Ramadhan tahun depan menurut Oman jatuh pada 10 Juli 2013.

Mengenai perbedaan dengan versi pemerintah, Oman mengatakan hal tersebut terjadi karena berbeda kriteria hisabnya. Menurut Oman perbedaan tersebut sebetulnya tidak terlalu sering terjadi sebelumnya.