PPATK: Ada Transaksi Mencurigakan Rp10 M di Kasus Simulator SIM

KBR68H Jakarta- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan transaksi keuangan mencurigakan terkait kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM).

Kepala PPATK Muhammad Yusuf mengatakan, tansaksi mencurigakan tersebut nilainya lebih dari Rp 10 miliar. Data tersebut sudah disampaikan ke KPK.

"Sudah saya kirim ke KPK sejak bulan Mei 2012. Nilainya lebih dari Rp 10 miliar, pada satu rekening. Saya tidak bisa menyebut detil pihak yang terlibat di situ. Kalau yang Kapolri sebelumnya, 2011 itu yang saya laporan tentang rekening seseorang," kata Muhammad Yusuf.

Proyek pengadaan alat simulator ujian SIM itu digelar Korps Lalu Lintas Polri pada 2011 dengan nilai proyek hampir 200 miliar rupiah. ICW memperkirakan nilai proyek itu digelembungkan mencapai 300 persen. KPK menetapkan bekas Kepala Korps Lalu Lintas Djoko Susilo sebagai tersangka suap dan korupsi proyek itu. Djoko Susilo diduga menggelembungkan anggaran dan menerima suap dari perusahaan pemeneng tender.